Bagaimana pola suporter sepak bola masa kini? Mungkinkah sama loyalnya dengan ketika pertandingan masih sering di gelar di stadion? Datang berbondong-bondong, konvoi mememnuhi jalan, teriakan yel-yel mendukung klub kesayangan mungkin bisa saja terulang atau justru sebaliknya.
Fakta ini disampaikan oleh Anissa suporter milenial PSBI 1928 yang sama sekali belum pernah melihat tim Singo Lodro bertanding.
Anissa merupakan suporter genarasi z dari komunitas pecinta sepak bola, Blitzman yang cinta pada klub PSBI. Anissa mengenal PSBI dari teman-teman tongkrongnya yang sering membahas klub Singo Lodro, PSBI. Dari nongkrong positif itu, Anissa memutuskan untuk bergabung dengan komunitas Blitzman pada tahun 2019.
Melalui perkumpulan suporter tersebut, cinta Anissa kepada PSBI semakin tumbuh. Menonton kegiatan PSBI di youtube dan melihat instagram resmi PSBI menjadi cara Anissa mengenal seluk-beluk dunia persepakbolaan, khususnya PSBI.
Lucunya, meski menjadi pendukung sebuah klub sepak bola, nyatanya tidak ada satupun dari keluarga Anissa yang menyukai sepak bola.
Anissa mencintai PSBI karena ia merasa sudah sepatutnya untuk mendukung tim sepak bola yang bermarkas di tempat ia tinggal.
"Ya karena kalau tim kota sendiri punya kebanggan kenapa harus membanggakan kota lain," ungkapnya bangga.
Sebagai generasi z yang melek dan paham dengan perkembangan teknologi, Anissa ingin suatu saat bisa melihat PSBI 1928 berlaga dari manapun dan kapan pun melalui ponselnya tanpa harus ke stadion.
"Saya sih berharap pertandingan bisa ditonton di hape, jadi kita bisa sambil rebahan meskipun kita tidak turun ke lapangan," ucap Anissa
Terkahir, Anissa juga berharap agar PSBI dapat lebih kenal luas oleh masyarakat Blitar.
"Harapannya buat PSBI kedepannya bisa lebih dikenal di masyarakat, khususnya masyarakat Blitar. Karena kan banyak sekarang yang orang Blitar tapi belum tahu kalau Blitar juga punya tim," tutup dara manis yang baru lulus sekolah ini.
Generasi milenial dan generasi Z menjadi generasi yang mengalami kemajuan teknologi signifikan. Berbagai informasi mereka dapatkan hanya dengan menekan jempol di layar ponsel. Kesempatan mengikat penonton melalui konten digital tentu perlu dipersiapkan secara matang oleh manajemen klub sepak bola untuk meraih berbagai peluang ke depan, termasuk kesempatan binis yang kian terbuka lebar. (IR)
Anissa merupakan suporter genarasi z dari komunitas pecinta sepak bola, Blitzman yang cinta pada klub PSBI. Anissa mengenal PSBI dari teman-teman tongkrongnya yang sering membahas klub Singo Lodro, PSBI. Dari nongkrong positif itu, Anissa memutuskan untuk bergabung dengan komunitas Blitzman pada tahun 2019.
Melalui perkumpulan suporter tersebut, cinta Anissa kepada PSBI semakin tumbuh. Menonton kegiatan PSBI di youtube dan melihat instagram resmi PSBI menjadi cara Anissa mengenal seluk-beluk dunia persepakbolaan, khususnya PSBI.
Lucunya, meski menjadi pendukung sebuah klub sepak bola, nyatanya tidak ada satupun dari keluarga Anissa yang menyukai sepak bola.
Anissa mencintai PSBI karena ia merasa sudah sepatutnya untuk mendukung tim sepak bola yang bermarkas di tempat ia tinggal.
"Ya karena kalau tim kota sendiri punya kebanggan kenapa harus membanggakan kota lain," ungkapnya bangga.
Sebagai generasi z yang melek dan paham dengan perkembangan teknologi, Anissa ingin suatu saat bisa melihat PSBI 1928 berlaga dari manapun dan kapan pun melalui ponselnya tanpa harus ke stadion.
"Saya sih berharap pertandingan bisa ditonton di hape, jadi kita bisa sambil rebahan meskipun kita tidak turun ke lapangan," ucap Anissa
Terkahir, Anissa juga berharap agar PSBI dapat lebih kenal luas oleh masyarakat Blitar.
"Harapannya buat PSBI kedepannya bisa lebih dikenal di masyarakat, khususnya masyarakat Blitar. Karena kan banyak sekarang yang orang Blitar tapi belum tahu kalau Blitar juga punya tim," tutup dara manis yang baru lulus sekolah ini.
Generasi milenial dan generasi Z menjadi generasi yang mengalami kemajuan teknologi signifikan. Berbagai informasi mereka dapatkan hanya dengan menekan jempol di layar ponsel. Kesempatan mengikat penonton melalui konten digital tentu perlu dipersiapkan secara matang oleh manajemen klub sepak bola untuk meraih berbagai peluang ke depan, termasuk kesempatan binis yang kian terbuka lebar. (IR)
Posting Komentar untuk "Beda Generasi Beda Cara Mencintai PSBI, Anissa Pengen Nonton Pertandingan Sambil Rebahan"